Terimakasih anda telah mengunjungi blogku http://etzcoy.blogspot.com/ semoga blogku ini bisa bermanfaat bagi pembaca^. Amin . . .

Sabtu, 05 Februari 2011

Pengaruh "Kotak Sakti"

Oleh: Eki Tirtana Zamzani

Ketika saya ditawari untuk menulis esei ini di koran arema sejati news. Perasaan bingung sempat muncul dalam benak saya. Koran ini merupakan koran baru di daerah Malang dan sekitarnya. Koran baru berarti masih membangun kekuatan baru untuk bisa bersaing dengan ribuan media lama yang telah lahir lebih dulu. Agar koran ini bisa tetap bertahan didunia pers tanah air. Gagasan-gagasan baru yang segar dan enak dibaca pasti dirindukan oleh pembaca. Kemudian saya berpikir lagi, saya mau menulis esei tentang apa ya? Esei di bidang agama, sosial, politik, budaya, ekonomi ataukah pendidikan. Setelah mencari ide akhirnya saya menemukan sebuah judul yakni Pengaruh "Kotak Sakti". Mungkin pembaca bertanya-tanya apa itu "kotak sakti"? Biar tidak penasaran, sebaiknya pembaca membaca esei ini sampai tuntas.

Inilah kotak sakti yang menyihir jutaan mata di indonesia. Televisi. Kini, Televisi Sudah bukan menjadi barang mewah lagi. Tidak hanya orang yang tinggal dikota saja yang menghiasi rumahnya dengan TV. Orang yang tinggal didesa juga mampu membeli kotak sakti ini. Rata-rata orang yang tinggal di desa sudah mempunyai TV. Karena harga TV juga semakin terjangkau bagi kantong mereka. Kini, Televisi sudah menjadi hiburan yang murah dan begitu digemari masyarakat di Indonesia.

Televisi tidak sekadar media yang memberikan hiburan semata. Televisi juga berfungsi sebagai penyebar informasi dan sumber pendidikan bagi anak-anak. Namun tidak semua tayangan TV bisa dijadikan sumber pendidikan. Ada tayangan khusus orang dewasa yang tidak boleh ditonton oleh anak-anak. Karena tayangan itu berdampak negatif bagi perkembangan jiwa anak. Tayangan itu adalah tayangan yang berbau sexs dan kekerasan.

Anak-anak adalah peniru yang baik. Sesuatu yang dilihat dan didengar pasti akan ditiru. Begitu juga dengan tayangan TV yang tidak semuanya baik untuk anak-anak. Mereka masih belum bisa memilah dan memilih tayangan apa yang sesuai dengan perkembangan jiwanya. Sehingga disini peran orang tua sangat dibutuhkan. Orang tua diharapkan bisa menemani buah hatinya ketika menonton TV. Orang tua bisa memilihkan tayangan mana yang sesuai dengan usia anaknya. Karena industri pertelevisian menghendaki agar pemirsa sendiri yang mendiskusikan apa yang disajikan TV.

Tidak hanya anak-anak saja yang gemar menonto TV. Orang dewasa dan remaja juga begitu menggemarinya. Fenomena remaja diperkotaan yang begitu betah duduk berjam-jam di depan layar televisi juga bisa menimbulkan masalah baru. Yakni, Mereka jadi kurang bergaul dengan teman sebayanya. Hal ini dapat terjadi karena remaja di perkotaan biasanya bersifat individualis. Karena umumnya rumah mereka rata-rata berpagar tinggi dan pagarnya tertutup rapat dengan gembok terkunci. Sehingga kesempatan bergaul dengan teman disebelah rumahnya jadi berkurang.

Akhirnya setelah mereka pulang sekolah, Televisi menjadi teman kesehariannya . Padahal pada masa remaja sosialisasi sangat dibutuhkan. Hal ini bertujuan agar kebutuhan remaja dalam bergaul dengan teman sebayanya bisa terpenuhi. Dengan harapan remaja bisa melakukan kegiatan-kegiatan yang positif. Seperti belajar kelompok, berolahraga bersama, dan bisa melakukan hoby yang sama tentunya.

Terlalu lamanya remaja menonton TV mungkin disebabkan waktu mereka menonton TV dapat merasakan suatu kenyamanan dan bisa lebih rileks dari sebelum menonton TV. Karena menonton TV tidak membutuhkan konsentrasi sama sekali. Mereka hanya bisa pasif saat menikmati tayangan TV. Otak pun dibiarkan tidak bekerja. Sehingga mereka pun jadi begitu betah duduk berjam-jam didepan layar TV. Sebenarnya keadaan itu hanya sementara saja saat mereka menonton TV. Setelah itu mereka akan mengalami kesepian karena tidak mempunyai teman.

Sungguh sangat berbeda ketika mereka harus membaca tulisan. Mereka dituntut untuk aktif dan mencermati kata demi kata yang dibaca. Hal ini bertujuan agar mereka mengerti apa maksud dari tulisan yang dibaca. Ada suatu kisah seorang guru yang bercanda pada murid-muridnya. Guru itu pun berkata, "Jika kalian mengantuk maka menontonlah TV karena mata kalian akan terbuka lebar dengan sendirinya". Guru itu pun melanjutkan perkataanya, "Namun jika kalian tidak bisa tidur membacalah pasti lama kelamaan akan mengantuk". Perkataan guru itu masuk akal sekali karena ketika membaca mata dan otak kita disuruh aktif bekerja. Sehingga jika lama membaca pasti organ tubuh kita terutama mata akan mengalami kelelahan. Akhirnya kita bisa merasakan kantuk dengan sendirinya.

Budaya membaca harus dibiasakan sejak anak masih kecil. Karena dengan membaca anak akan memperoleh pengetahuan baru. Selain itu, dengan banyak membaca kosa kata mereka juga akan semakin bertambah. Hal ini tentunya akan memudahkan anak ketika harus berkomunikasi dengan teman sebayanya. Sehingga ketika mereka harus bergaul dengan temannya di sekolahan tidak akan ada kesulitan. Karena telah memiliki kosa kata yang cukup.

Dalam agama islam sendiri membaca menjadi prioritas utama. Hal ini sesuai dengan wahyu pertama yang diterima Nabi Muhammad SAW. Yakni pada surat Al-Alaq ayat 1. Yang artinya," Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan".

Ternyata ajakan Rasulullah agar kita gemar membaca sangat bermanfaat bagi perkembangan otak anak. Saya pernah membaca artikel di internet yang berjudul, "rangsang perkembangan otak dengan membaca". Menurut seorang psikolog Indah renata M.Si, "Membiasakan membaca adalah investasi di masa depan, selain anak menjadi cerdas, membaca juga diyakini dapat membuat seseorang mencegah degradasi otak seperti pikun di masa mendatang"(www.tvone.co.id). Jadi ayat-ayat Al-Quran merupakan petunjuk bagi umat manusia. Karena ayat-ayat Al-Quran mempunyai manfaat yang luar biasa jika diteliti lebih lanjut.

Keputusan terakhir sepenuhnya ada ditangan pembaca. Sesuatu yang sering anda lakukan pasti akan menjadi kebiasaan anda sehari-hari. Jadi pembaca sudah bisa memilah dan memilih mana kebiasaan yang positif dan bermanfaat bagi anda dan keluarga anda.

Mojokerto, 23-01-2011

Eki Tirtana Zamzani .Mahasiswa Pendidikan Matematika IAIN Sunan Ampel Surabaya. Tinggal di www.etzcoy.blogspot.com/ facebook @ etz coi

Sumber : Koran Arema Sejati News edisi 27 Januari 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar