Terimakasih anda telah mengunjungi blogku http://etzcoy.blogspot.com/ semoga blogku ini bisa bermanfaat bagi pembaca^. Amin . . .

Selasa, 06 April 2010

Ujian Akhir Nasional Harus Tetap Ada

Oleh: Eki Tirtana Zamzani
Jakarta - Ganti menteri biasanya ganti kebijakan. Ya, itulah hal yang biasa terjadi di negara kita. Namun, tidak berlaku untuk saat ini. Menteri sudah ganti namun kebijakan sama dengan menteri yang dahulu. Kita dapat melihat kebijakan itu dalam pendidikan di Indonesia. Meskipun menteri sudah diganti kebijakan adanya ujian akhir nasional (UAN) tiap tahun tetap ada.

Sebenarnya apabila kita tinjau dari sisi lain dengan adanya UAN memberikan banyak manfaat bagi semua pihak. Untuk guru, guru akan lebih dihargai oleh siswa karena siswa akan selalu memperhatikan pelajaran UAN. Sehingga, guru juga akan lebih bersemangat dalam menyampaikan ilmu-ilmunya. Tidak asal-asalan dalam mengajar.

Guru akan berpikir dua kali apabila mengajar asal-asalan. Pasti seorang guru tidak ingin anak didiknya banyak yang gagal dalam UAN. Untuk siswa kelas XII merupakan masa yang sangat krusial. Karena, di masa ini akan sangat menentukan masa depanya.

Apabila ia gagal UAN maka mempersulit jalan menuju masa depan yang lebih cerah. Itulah hikmah dari adanya UAN.

Ketakutan tersebut secara tidak langsung akan menjadi sebuah motivasi untuk belajar dengan sungguh-sungguh. Dan, apabila kita tinjau dari segi spiritual maka remaja akan lebih meningkatkan spiritualnya setelah kelas X dan XI yang merupakan masa puber. Yaitu sebuah masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Sehingga, di masa ini pemuda akan mencari jati dirinya.

Apabila ia salah dalam bergaul maka ia akan menjadi anak yang nakal. Dengan adanya UAN pemuda yang nakal akan berpikir dua kali untuk melakukan tindakan yang konyol. Apakah ia ingin tidak lulus saat UAN sehingga ia akan meningkatkan spiritualnya yaitu dengan lebih mendekatkan diri pada Tuhan agar diberi kelancaran dalam UAN.

Jadi UAN harus tetap ada agar generasi muda kita tidak bermalas-malasan. Karena, nasib sebuah negeri tergantung dari kaum muda yang ada di negeri tersebut. Semoga dengan adanya UAN dapat meningkatkan sumber daya manusia di Indonesia.

Penulis adalah Mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya Jurusan Pendidikan Matematika.

Sumber: http://www.detiknews.com/read/2010/01/11/075946/1275443/471/ujian-akhir-nasional-harus-tetap-ada

Berkah Ujian Akhir Nasional

Oleh: Eki Tirtana Zamzani

Jakarta - Ujian. Itulah sebuah kata yang sangat singkat namun ditakuti oleh banyak orang. Sebenarnya yang menjadi kekhawatiran adalah bukan saat menghadapi ujiannya tetapi gagal dalam melalui ujian. Begitu juga denga ujian akhir nasional (UAN) yang bagi kebanyakan pelajar Indonesia masih dianggap sebagai momok yang sangat menakutkan. Sebenarnya UAN tidak perlu ditakuti selama telah melakukan persiapan dengan baik dan matang.

Ketakutan pelajar inilah yang membuat banyak pihak mencari peluang bisnis namun tetap profesional dalam bidangnya. Hal ini dapat kita lihat dengan munculnya LBB (lembaga bimbingan belajar) baru di indonesia.

Kemunculan LBB Saat ini dapat kita ibaratkan seperti jamur di musim hujan. Karena banyak sekali LBB baru yang bermunculan. Inilah yang dapat dikatakan berkah di balik UAN. Ternyata UAN juga dapat mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia. Terutama bagi guru dan mahasiswa yang mendalami ilmu-ilmu yang diujikan dalam UAN.

Bayangkan saja apabila UAN tidak ada. Mungkin LBB di Indonesia tidak sebanyak saat ini. Banyak LBB yang akan gulung tikar karena kekurangan pelajar. Pelajar juga tidak akan bersemangat mencari ilmu seperti saat ini.

Sekarang pelajar bersedia mengorbankan waktu dan tenaga untuk belajar demi kesuksesan dalam menghadapi UAN. Karena banyak sekali hal yang harus dipersiapkan oleh pelajar untuk dapat menghadapi UAN dan dapat lulus dengan nilai yang memuaskan tidak pas-pasan. Karena, nilai UAN yang tinggi masih dibutuhkan bagi lulusan pelajar SMP untuk dapat bersaing dalam melanjutkan pendidikan ke SMA.

Orang tua pelajar juga tidak akan segan-segan untuk berinvestasi di dunia pendidikan. Karena, berinvestasi di dunia pendidikan dirasa lebih aman dan dapat menjamin masa depan anak-anaknya. Seperti dakwah yang pernah saya dengarkan dari KH AA Gym. Beliau pernah berkata, "carilah ilmu karena ilmu akan dapat menjaga diri kita, kalau harta kita yang harus menjaganya".

Menurut saya pernyataan itu memang betul sekali. Karena, hanya dengan ilmu kita dapat mengatasi dan dapat keluar dari kesulitan hidup. Dalam pandangan Agama Islam sendiri ada perbedaan antara seorang Muslim yang berilmu dan tidak berilmu. Seperti salah satu ayat yang terdapat dalam Al-Quran QS 58 Al Mujadah 11. Yang artinya: " ... (Allah meninggikan derajat orang yang beriman dan berilmu pengetahuan itu)."

Jadi orang yang berilmu itu lebih tinggi beberapa derajat dari orang yang tidak berilmu. Karena, orang yang tidak berilmu itu sejatinya sangat dekat sekali dengan kemiskinan. Dan, kemiskinan itu sendiri identik sekali dengan penderitaan.

Pasti tidak ada satu orang tua pun di dunia ini yang bersedia melihat hidup anaknya menderita. Inilah yang mungkin menjadi alasan pengorbanan yang dilakukan oleh orang tua agar dapat lebih menjamin masa depan anak-anaknya.

Ada juga sebuah fenomena yang menarik setiap tahun saat mendekati UAN. Yaitu banyaknya LBB yang berperang tarif. Dan, akhirnya banyak juga LBB yang banting harga. Mungkin Inilah kesempatan yang baik bagi para pelajar untuk dapat menambah ilmu yang tidak didapatkan di sekolah dengan harga miring. Sehingga, Pelajar tinggal memilih LBB mana yang cocok dengan kantong orang tuanya dan juga sesuai dengan visi dan misi dari LBB yang tersedia.

Jadi UAN ternyata juga dapat menyebabkan terjadinya simbiosis mutualisme. Yaitu sebuah hubungan timbal balik yang saling menguntungkan antara pelajar dengan LBB. LBB dapat berbisnis secara profesional begitu juga dengan pelajar yang dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya fasilitas belajar yang diberikan oleh LBB.

Suatu kerja sama dalam kebaikan pasti akan membuahkan hasil yang manis pula. Semoga UAN 2010 tahun ini banyak membawa berkah. Bukannya malah memakan banyak korban yang tidak lulus dalam ujian akhir nasional.

Penulis adalah Mahasiswa Fakultas Tarbiyah IAIN SUNAN AMPEL Surabaya Jurusan Pendidikan Matematika.

Sumber: http://www.detiknews.com/read/2010/03/22/072535/1322387/471/berkah-ujian-akhir-nasional