Terimakasih anda telah mengunjungi blogku http://etzcoy.blogspot.com/ semoga blogku ini bisa bermanfaat bagi pembaca^. Amin . . .

Selasa, 23 Oktober 2012

Menjadi Narasumber Kompas Kampus

Pada hari selasa, tanggal 23/10/2012 di rubrik kompas kampus harian kompas ada yang berbeda. Kenapa?  karena namaku ada di rubrik koran nasional itu. Ko bisa? sebenarnya saya mengirim artikel ke rubrik itu. Namun artikelku tidak beruntung. Kalah bersaing dengan artikel-artikel mahasiswa dari kampus lain. Beruntungnya meskipun tidak dimuat tetapi redaksi kompas kampus yaitu ibu soelastri  berbaik hati. Beliau menjadikanku sebagai narasumber berita.
            Hari Sabtu, seusai shalat subuh saya menulis artikel pendek dengan tema idealisme dan pilihan profesi. Pada awalnya saya menulis di kertas. Setelah saya baca ternyata tidak menarik. Lalu saya memutuskan mengetik di ponsel. Saya menulis tentang angan-angan profesi yang akan saya ambil setelah lulus kuliah. Dalam artikel itu saya menulis, ” saya ingin mempunyai profesi utama adalah sebagai guru dan profesi sampingan sebagai pengusaha ”.
            Sabtu siang, artikel itu saya kirim ke email redaksi kompas kampus. Karena saya ingin artikel itu bisa di muat di kompas kampus. Saya menuliskan pengalaman menulis di media massa. Sejak mahasiswa memang saya mulai suka menulis. Selain sebagai hobi, menulis juga bisa dijadikan tambahan penghasilan. Artikel saya pernah dimuat di detik.com, okezone.com, koran surya, koran republika, dan majalah ideal. Pada waktu itu saya berharap redaksi kompas kampus bisa mempertimbangkan memuat artikelku.
            Sabtu malam, ketika saya pergi ke toko buku toga mas. Sekitar jam 20.30 ponselku berdering. Setelah saya lihat, kode nomor telpon itu adalah dari daerah jakarta. Beliau memperkenalkan diri. Namanya ibu soelastri dari redaksi kompas kampus. Saya langsung bahagia menerima telepon dari redaksi kompas-kampus. Dalam benak hatiku, ” redaksi pasti memberikan berita baik kalu artikelku bisa di muat ”. Saya langsung tanya, ” bu bagaimana artikel yang saya kirim tadi siang, bisa di muat di kompas kampus? Bu Soelastri lalu menjawab, ” Aduh dik artikel yang kamu buat itu mirip dengan artikel mahasiswa lain jadi belum bisa di muat”. Beliau lalu menyarankan agar saya menulis liputan kampus. Perasaan kecewa menghampiriku secara tiba-tiba. Beliau kemudian bertanya tentang artikelku. Sekitar setengah jam kita mengobrol terasa begitu cepat. Di akhir obrolan kami, beliau mengucapkan terimakasih karena saya bersedia di wawancarai via telpon.
            Senin malam saya kesulitan untuk tidur. Karena besoknya, hari selasa rubrik kompas kampus akan terbit. Saya waktu itu masih tetap berharap artikelku bisa dimuat. Selasa pagi saya membeli koran kompas. Rubrik kompas kampus langsung saya cari. Kolom argumentasi mahasiswa langsung saya baca. Ternyata memang benar artikelku tidak di muat. Kemudian saya melanjutkan membaca artikel di kolom sebelah kanan yang ditulis oleh redaksi. Alhamdulillah ada obrolan kami sepanjang 3 paragraf yang dijadikan berita oleh ibu soelastri wartawati kompas.

Eki Tirtana Zamzani, Mahasiswa Pendidikan Matematika IAIN Sunan Ampel Surabaya.               

Kamis, 18 Oktober 2012

Suara Kampus di Koran Republika

 Suara kampus edisi 17/10/2012 di koran republika, alhamdulillah komentarku berhasil di muat^-^. aku ngertinya ketika membaca koran di perpus kampus hari kamis 18/10/2012.

Rabu, 17 Oktober 2012

Ospek di Coban Rais


Pada tanggal 4-7 oktober 2012, organisasi himaptika IAIN Sunan Ampel Surabaya mengadakan acara ospek jurusan. Panitia dan peserta berkemah di bumi perkemahan Coban rais. Lokasinya di kaki gunung Panderman, desa Oro-oro Ombo, Batu. Ospek jurusan ini di beri nama matrik(mathematic training cooperatif). Kegiatan ini merupakan kegiatan yang wajib di ikuti mahasiswa baru. Selama empat hari peserta akan menjalani berbagai kegiatan yang menarik. Mulai dari diskusi pengenalan jurusan, jelajah malam, outbond, sampai pentas seni. Serta yang tidak kalah menarik. Di hari terakhir, peserta akan diajak jalan-jalan menuju lokasi wisata air terjun Coban rais.

Di hari pertama, kegiatan di isi dengan diskusi pengenalan jurusan pendidikan matematika. Panitia memberikan informasi yang berkaitan dengan kegiatan perkuliahan. Mulai dari pemrograman mata kuliah, berbagai info tentang beasiswa, dan juga tentang organisasi himaptika. Himaptika adalah organisasi intra kampus yang ada di jurusan pendidikan matematika IAIN. Himaptika merupakan suatu wadah bagi mahasiswa matematika untuk mengaktualisasikan ide-ide kreatifnya dalam membuat berbagai acara di kampus.

Di hari kedua, tepatnya pada malam hari. Panitia mengadakan acara jelajah malam. Panitia membagi peserta menjadi beberapa kelompok. Tiap kelompok akan mencari pos-pos yang telah di sediakan panitia. Ada tiga pos inti dan beberapa pos bayangan. Untuk pos inti pertama temanya yaitu tentang pemecahan masalah. Pos inti kedua berkenaan dengan mental peserta. Dan yang terakhir, pos inti ketiga yaitu tentang pengorbanan. Di pos ini, peserta harus mengorbankan barang yang paling di sukai kepada panitia. Nantinya barang-barang yang di dapatkan dari peserta akan dilelang.

Di hari ketiga, peserta harus mengikuti permainan outbond. Panitia membagi peserta menjadi sepuluh kelompok. Peserta harus melalui lima pos yang disediakan panitia. Sistem out bondnya yaitu sistem kompetisi dua kelompok. Di setiap pos ada dua tim yang bertanding. Bagi kelompok yang menang akan mendapatkan stiker. Dan bagi kelompok yang kalah akan mendapatkan coretan huruf di wajah. Jika peserta selalu kalah di setiap posnya maka di wajahnya akan membentuk coretan PMT. PMT merupakan singkatan dari Pendidikan MaTematika. Pada malam harinya ada pentas seni dengan penyalaan api unggun di tengah lapangan. Panitia dan peserta menampilkan berbagai kreasi seni yang menarik. Yakni mulai dari yel-yel peserta, drama, stand up comedy, dan juga menyanyi di iringi dengan musik.

Di hari terakhir, panitia mengajak peserta jalan-jalan menuju air terjun Coban rais. Lokasi air terjun terletak di puncak gunung panderman. Jalan yang menanjak dan berliku-liku menjadi tantangan tersendiri. Diperjalanan, kita disuguhi pemandangan alam pegunungan yang begitu mempesona. Setelah mendaki gunung sekitar satu jam. Kita sampai di lokasi air terjun Coban rais. Disana kita dapat menyaksikan pemandangan air terjun yang menyejukan mata.

Pada acara penutupan, panitia mengumumkan pemenang dari berbagai kegiatan yang telah di laksanakan. Untuk kategori pemilihan peserta ospek putra dan putri terbaik. Pemenangnya  akan ditunjuk sebagai perwakilan untuk angkatanya.  

Eki Tirtana Zamzani, Mahasiswa Pendidikan Matematika IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Sabtu, 13 Oktober 2012

Kecanduan Pornografi? Simak 7 Cara untuk Sembuh!


Fitri Yulianti      - Okezone



BERKAT internet, pornografi begitu mudah diakses. Bahkan, muncul Sexual Attention Deficit Disorder (SADD) alias penyakit terlalu banyak mengonsumsi pornografi lewat internet. Anda ingin keluar dari kecanduan ini?

Orang dengan SADD menjadi begitu terbiasa untuk selalu memperbarui visual dan stimulasinya dengan tayangan pornografi yang berasal dari internet. Mereka menjadi tidak fokus pada seks di kehidupan nyata. Akibatnya, orang dengan SADD sering sulit mempertahankan ereksi selama hubungan intim, kadang mengalami ejakulasi tertunda, atau hanya dapat klimaks dengan rangsangan manual atau oral.

Bila Anda sudah muak dengan segala content pornografi dan ingin keluar dari candu ini, simak ulasannya dari Galtime.

Cintai hubungan “tatap muka”

Dengan kiat ini, Anda tidak akan pernah puas dengan pornografi. Jagalah ikatan hubungan tetap berkualitas dengan sentuhan dan humor bersama teman-teman, pasangan, dan keluarga Anda. Pecandu pornografi meninggalkan Anda dengan sebuah “lubang” di dalam jiwa. Nah, hubungan yang lebih “hidup” akan mengisi lubang itu.

Hormati diri sendiri

Apakah Anda lelah berjanji pada diri akan berhenti menikmati pornografi? Pornografi memberi Anda “penghargaan” dengan rasa benci pada diri. Bayangkanlah Anda bangun di pagi hari yang penuh cinta pada diri dan kehidupan, itulah yang layak Anda dapatkan.

Imej diri

Anda mungkin diam-diam merasa diri bak sampah atau pecundang besar. Perilaku kecanduan porno Anda akan membuat Anda merasa lebih rendah dari itu! Tinggal dalam bayang-bayang kecanduan membuat Anda merasa tidak dicintai, tidak diinginkan, dan tidak layak. Anda harus mencintai diri.

Penuhi mimpi

Anda tidak bisa mengeluarkan gambar-gambar porno dari kepala Anda, bukan? Anda merasa seperti tinggal dalam sebuah kekosongan hitam. Kebebasan dari pornografi akan membawa Anda bisa memanfaatkan waktu lebih baik guna mencapai tujuan dan menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar dari diri sendiri.

Dapat penghargaan

Apakah Anda mengagumi seorang pahlawan karena ia bisa mampu membuat perubahan di dunia? Cara tercepat untuk keluar dari gangguan ini adalah dengan kembali pada jalur yang benar. Setelah Anda mendapatkan bantuan yang Anda butuhkan dan mendapatkan kebebasan, Anda juga akan mampu membuat perbedaan untuk dunia, seperti pahlawan yang Anda kagumi.

Cinta dan romantisme

Content porno tidak melibatkan cinta dan asmara. Sampai Anda memiliki hubungan yang sehat, Anda akan kehilangan cinta dan asmara. Cinta meliputi romansa, perbuatan baik, pikiran dan tindakan penuh kasih, serta kebahagiaan. Apakah Anda benar-benar ingin kehilangan itu?

Stres membebaskan kehidupan

Berbohong tentang di mana dan apa yang telah Anda lakukan secara sembunyi-sembunyi tentu akan membuat hidup Anda tidak tenang. Anda tidak harus terus-menerus khawatir ketahuan. Bayangkan kejadian yang sama bila Anda tetap menjadi pecandu pornografi. (ftr)

Sumber : http://lifestyle.okezone.com/read/2011/05/20/197/459235/kecanduan-pornografi-simak-7-cara-untuk-sembuh

Selasa, 09 Oktober 2012

Menang Jadi Arang Kalah Jadi Abu


Darah muda darahnya para remaja. Yang selalu merasa gagah. Tak pernah mau mengalah. Masa muda, masa yang berapi-api. Yang maunya menang sendiri. Walau salah tak perduli. Darah muda


Biasanya para remaja. Berpikirnya sekali saja. Tanpa menghiraukan akibatnya. Wahai kawan para remaja
Waspadalah dalam melangkah. Agar tidak menyesal akhirnya

Darah muda darahnya para remaja. Yang selalu merasa gagah. Tak pernah mau mengalah. Darah muda

LAGU Raja Dangdut Bang Haji Rhoma Irama kali ini mengkritisi prilaku para remaja di Indonesia. Tawuran antarpelajar, hal yang konyol di lakukan oleh remaja di Indonesia. Kenapa? Bukan saatnya kita terpecah belah. Mau dibawa kemana negara ini apabila pemuda, pemimpin di masa mendatang Indonesia tidak bisa duduk berdampingan secara damai? Bagaimana nasib Indonesia lima tahun sampai sepuluh tahun ke depan?

Sungguh sangat disayangkan tawuran antarpelajar yang terjadi akhir-akhir ini. Korbannya tidak main-main. Sepanjang 2012 tercatat 18 nyawa melayang sia-sia dalam tawuran antarpelajar di Indonesia. Memang betul kata pepatah, Menang jadi arang kalah jadi abu. Tawuran pelajar memang tidak ada gunanya,  yang menang dan yang kalah sama-sama merugi. Bagi pemenang, pintu jeruji sudah menanti. Dan bagi yang kalah, akan menjadi korban sia-sia. Betapa ruginya pemuda yang melakukan tawuran. Mereka hanya mementingkan gengsi semata dan tidak memikirkan dampak yang begitu besar bagi masa depanya. Masa muda adalah masa yang sangat rawan, begitu menentukan masa depan kita. Apabila masa muda kita sudah jatuh, maka penyesalan di masa tua tiada henti-hentinya.

Pendidikan berkarakter memang perlu dilakukan secara merata di sekolah. Bunyi sila ketiga Pancasila yakni tentang persatuan Indonesia sebaiknya tidak hanya dihafalkan, namun diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sementara itu, tawuran bertolak belakang dengan bunyi sila ketiga. Hal itu hanya akan menimbulkan perpecahan dan permusuhan sesama generasi muda bangsa.

Meski demikian, tidak ada kata terlambat untuk berbenah diri. Sekolah menjadi tempat yang tepat untuk sosialisai persatuan Indonesia. Guru bisa membekali anak didiknya tentang karakter yang harus dimilki oleh seorang pelajar. Di samping belajar, siswa diharapkan mempunyai sopan santun terhadap sesama. Baik itu tingkah laku terhadap guru di sekolah, orangtua di rumah dan juga dalam bergaul dengan teman sebaya. Pendidikan karakter inilah yang harus selalu diberikan kepada pelajar agar mereka bisa selalu menghargai orang lain.

Tidak ada salahnya pelajar-pelajar yang melakukan tawuran bisa berjabat tangan kembali. Mereka bisa saling bekerjasama dalam kegiatan-kegiatan yang positif. Ibarat lidi, sebuah lidi tidak akan mampu membersihkan sampah yang berserakan di suatu halaman. Tapi kumpulan lidi yang diikat erat dengan seutas tali sampai menyatu pasti akan mampu membersihkan sampah-sampah yang berserakan di suatu halaman. Artinya, dengan kita bersatu mengerahkan semua tenaga, pasti segala pekerjaan yang sulit bisa dengan mudah diselesaikan. Namun apabila kita bercerai berai, pekerjaan yang sulit hanya akan menumpuk tidak akan ada penyelesaianya. Jadi, bersatulah wahai pemuda Indonesia, karena nasib bangsa ini ada di tanganmu.

Eki Tirtana Zamzani
Mahasiswa Pendidikan Matematika
IAIN Sunan Ampel Surabaya

Sumber : http://kampus.okezone.com/read/2012/10/09/367/701348/menang-jadi-arang-kalah-jadi-abu