Terimakasih anda telah mengunjungi blogku http://etzcoy.blogspot.com/ semoga blogku ini bisa bermanfaat bagi pembaca^. Amin . . .

Rabu, 07 September 2011

Panorama Senja

Senja, waktu di kala langit berwarna jingga terlihat di ufuk barat. Awan-awan terciprati cahaya mentari yang bertaburan. Keindahan sore hari ketika siang berganti malam sungguh mempesona.

Taj Mahal, bangunan megah nan indah mempesona. Bagai bangunan istana yang bertaburan emas permata. Bentuknya lebih mirip dengan sebuah masjid. Kemegahan Taj Mahal menyerupai Masjid Al Akbar. Sebuah Masjid yang berdiri megah di kota Surabaya. Dengan menaranya yang menjulang tinggi mencakar cakrawala.

Dokar-dokar berlarian menggeret kereta memutari jalanan di depan area masjid. Ramadhan bulan dengan keberkahanya karena Al Quran di turunkan pada bulan ini. Di kiri-kanan depan-belakang masjid dikelilingi dengan pedagang yang menjajakan daganganya. Mereka mengharapkan berkah di bulan ramadhan.

Masjid Al Akbar, masjid multifungsi dengan taman-taman yang tertata rapi. Di kelilingi rentetan pohan kelapa yang menjulang tinggi. Menjadi salah satu ikon wisata di kota surabaya.

Pemuda-pemudi menghabiskan waktu senja di halaman ini. Mereka bersenda gurau, bercerita yang indah-indah, terpancar kebahagian di guratan wajah mereka. Anak-anak berlarian mengitari halaman masjid. Pedagang mainan menjajakan daganganya. Mereka mengais rezeki untuk istri dan anak-anaknya yang sedang menunggu di rumah.

* * *

Alunan lagu romantisme bersenandung merdu. Aku pulang menuju kampung halaman. Bertemu dengan keluargaku di Mojokerto. Kangen sekali rasanya dengan keluargaku. Meskipun biasanya aku pulang seminggu dua kali. Pulang setiap hari Jum’at.

Aku dengarkan lagu rhoma irama. Berjudul Syahdu, "bila kamu di sisiku hati rasa syahdu. Satu hari tak bertemu hati rasa rindu" Dinginya AC menambh suasana romantis di kalbuku. Ku memandang kaca bus. Langit berwarna kemerah-merahan begitu tampak indah di sore hari. Aku teringat dengan gadis yang sangat istimewa dalam hidupku. Andaikan sekarang gadis itu berada disampingku, manisnya surga duniawi Ya Allah. Semanis madu gulali dengan aroma bunga melati. Wewangian yang sungguh harum sekali.

Berbicara tentang cinta, mentari menatapku agak malu dengan wajahnya kemerah-merahan. Cinta itu indah. Keindahanya seperti lukisan karya seniman dan juga seperti sastra karya sastrawan. Keindahan cinta menjadi kegairahan tersendiri dalam menjalani kehidupan.

Eki Tirtana Zamzani. Mojokerto, 29/08/2011