Eki Tirtana Zamzani
Mahasiswa Matematika IAIN Sunan Ampel Surabaya
etz_coy@yahoo.co.id
Sumber Gambar : http://www.sunan-ampel.ac.id/kemahasiswaan/calon-mahasiswa.html
Rencana IAIN Sunan Ampel Surabaya berubah menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya, akan terwujud di akhir tahun 2011. Kampus yang berlokasi di Jl A Yani 117, Surabaya ini akan mengikuti jejak beberapa Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri yang telah lebih dulu berubah menjadi UIN. Seperti UIN Malik Ibrahim Malang, UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta, dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Menyambut perubahan ’status’ tersebut IAIN Sunan Ampel Surabaya akan membuka dua fakultas baru, yakni fakultas sains dan teknologi serta fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Nantinya, total jumlah fakultas di IAIN Sunan Ampel akan bertambah menjadi tujuh fakultas (Fakultas Adab, Dakwah, Fisip, Syariah, Sains, dan Teknologi, Tarbiyah, serta Ushuludin).
Jurusan pendidikan matematika yang sebelumnya berada di Fakultas Tarbiyah akan berpindah ke Fakultas Sains dan Teknologi. Namun, mata kuliah keagamaan tetap ada. Sehingga diharapkan lulusannya berbeda dengan lulusan sarjana jurusan matematika dari perguruan tinggi lainnya. Mereka diharapkan memiliki nilai lebih di mata masyarakat. Karena selain menguasai matematika juga dibekali dengan ilmu agama linuwih.
Yang terpenting seluruh mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya baik dari jurusan keagamaan ataupun umum harus mampu membaca Alquran. Hal ini dapat dilihat dari proses penyaringan mahasiswa baru semua jalur. Setiap calon mahasiswa diwajibkan mengikuti tes baca Alquran.
Selain penambahan fakultas baru, pembangunan fisik IAIN Sunan Ampel Surabaya juga dibenahi tanpa mengubah ciri khasnya. Masjid Raya Ulul Albab tetap berdiri megah dengan menara pencakar langitnya. Nantinya, di tengah lapangan sepak bola akan didirikan menara kembar yang difungsikan sebagai kantor rektorat yang baru. Di tengah menara kembar akan dibangun jembatan yang menghubungkan dua menara kembar yang terpisah. Jembatan ini sebagai penghubung antara ilmu umum dengan ilmu keagamaan yang dipelajari setiap mahasiswa yang kuliah di IAIN Sunan Ampel Surabaya.
Jadi, jika mahasiswa mempelajari ilmu alam ataupun ilmu sosial tidak boleh lepas dari Alquran. Karena di dalam kitab suci Alquran telah tersedia ilmu-ilmu duniawi yang menunggu untuk digali oleh umat manusia.
Sumber: http://www.surya.co.id/2011/01/20/menara-kembar-iain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar