Resensi oleh:etzcoy
Berobat dengan Sedekah
Buku kajian islam yang memaparkan kajian seputar pengobatan ilahiyah karya Muhammad Albani ini mengupas tuntas perihal keajaiban sedekah dalam menyembuhkan berbagai penyakit fisik maupun psikis. Dalam buku ini juga membahas pengobatan alternatif(aththib al-badil), diluar pengobatan medis kimiawi yang saat ini sering terbentur oleh kebuntuan. Solusi dalam menghadapi munculnya jenis-jenis penyakit yang aneh dan semakin variatif. Bahkan yang jauh lebih menarik buku ini membahas masalah pengobatan ilahiyah. Menurut penelitian dan pengalaman empiris manusia pengobatan ilahiyah ternyata bisa menjadi solusi ajaib untuk mengatasi bertokolnya penyakit dalam tubuh manusia, ketika pengobatan medis telah angkat tangan.
Dalam buku ini kita akan menemukan sesuatu yang menakjubkan. Kita akan di giring memasuki area kesadaran ilahiyah yang sungguh mencengangkan. Yaitu berobat dengan sedekah. Pengertian sedekah disini yaitu bukan sedekah kerumah sakit atau dengan kata lain berobat ke dokter. Tapi kita memberikan sebagian harta kita kepada fakir miskin yang memang benar-benar membutuhkan bantuan kita. Sedekah amalan ibadah yang kurang di minati oleh mayoritas kaum muslimin karena dengan bersedekah terkesan menyebabkan berkurangnya harta, ternyata sedekah memiliki khasiat yang luar biasa dan kekuatan yang amat dahsyat.
Selain keajaiban sedekah buku ini juga membahas penemuan ilmiah yang menyoal tentang efek medis yang di sinyalir terdapat didalam ibadah-ibadah yang sering kita lakukan sehari-hari. Penelitian tentang terapi shalat tahajud yang di kemukakan oleh Muhammad sholeh dosen fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Surabaya dalam usahanya meraih gelar doctor dalam bidang psikoneuroimunologi dari program pasca sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya dengan judul disertasi,”Pengaruh Shalat Tahajud Terhadap Peningkatan Perubahan Respon Ketahanan Tubuh Imunologik: Suatu Pendekatan Psikoneuroimunologi”. Sungguh cukup menakjubkan bagi kita, dimana berdasarkan riset ilmiyah dan laboratrium, Shalat tahajud terbukti bisa menyembuhkan berbagai penyakit yang ada dalam tubuh kita. Termasuk penyakit yang ganas sekalipun. Termasuk penykit kanker yang di takuti oleh semua orang dan juga dapat memperkuat ketahanan tubuh. Kalau dapat melaksanakan sholat tahajud dengan ikhlas dan kontinyu akan dapat merangsang pertumbuhan sel secara normal, sehingga membebaskan pengamal shalat tahajud dari berbagai penyakit dan kanker. Dan juga dapat menimbulkan persepsi dan motivasi positif sehingga menumbuhkan coping mecanism yang efektif.
Tidak hanya terapi shalat tahajud saja yang juga di bahas dalam buku ini masih banyak ibadah-ibadah yang menyembuhkan. Salah satunya yaitu hikmah shalat subuh. Penelitian yang sangat menakjubkan ini dilakukan oleh Dr. dr. Barita sitompul, spjp. Dalam tulisanya di samping shalat subuh membuahkan pahala yang berlimpah juga bermanfaat dalam mengurangi kecenderungan terjadinya gangguan jantung(kardiovaskuler).
Selain itu tanpa kita sadari gerakan shalat yang kita lakukan setiap hari ternyata terdapat mukjizat kesehatan. Gerakan shalat laksana olahraga yang memancarkan efek kesehatan bagi tubuh. Sudut pandang ilmiah menjadikan shalat sebagai ”gudang obat” bagi berbagai jenis penyakit. Dengan demikian jika shalat di jalankan secara tumukninah, tenang dan kontinyu, insyallah shalat kita disamping sebagai penghapus dosa dan kesalahan, juga bisa berfungsi sebagai penghapus segala penyakit.
Dalam buku ini tidak hanya ibadah shalat dan sedekah saja yang di bahas. Buku ini juga membahas hikmah puasa terhadap kesehatan. Penelitian ini di lakukan oleh Dr.mack Fadon. Seorang pakar pengobatan internasional yang memiliki perhatian pada penelitian tentang puasa dan pengaruhnya. Beliau mengatakan, ”setiap orang perlu berpuasa, sekalipun ia tidak sakit, karena racun-racun makanan dan obat–obatan berkumpul di dalam tubuh sehingga memberatkanya dan menjadikannya seperti orang sakit. Sehingga badanya menjadi kurang fit. Jika seseorang berpuasa, maka ia terbebas beban-beban racun ini dan merasakan dirinya lebih fit dan kuat yang mungkin belum dirasakan sebelumnya.
Doa dan ruqyah juga merupakan alternatif dalam pengobatan. Pengertian ruqyah disini adalah kumpulan ayat-ayat Al-Quran dan doa-doa yang dituntunkan oleh nabi Muhammad SAW yang dibacakan oleh seorang muslim pada dirinya sendiri, anaknya, dan keluarganya, untuk mengobati penyakit psikis(penyakit yang diakibatkan gangguan makhluk halus) atau penyakit fisik lainya. Sehingga kita semua tidak akan menganggap bahwa orang yang sedang berdoa itu melakukan sesuatu hal yang sia-sia dan membuang waktu. Doa dan ruqyah dalam buku ini telah di buktikan memiliki kekuatan penyembuh dari penyakit fisik maupun psikis. Hal ini tidak hanya berdasarkan pengalaman orang-orang terdahulu yang oleh sebagian orang di anggap pengalaman di zaman unta, yang belum tentu memiliki kesamaan kasus di zaman mordenitas ini.
Ibadah-ibadah yang menyembuhkan diatas termasuk salah satu kekuasaan Allah. Allah telah menyerukan manusia untuk melakukan sesuatu ibadah, hanya saja Allah tidak secara langsung menyatakan manfaat atas hal ini, karena tingkat ilmu pengatuhan manusia belum sampai dan masih harus mencarinya sendiri walaupun melalui rentang waktu ribuan tahun. Petunjuk bagi kemaslahatan umat adalah tanda kasih sayang-Nya pada hamba-Nya. Bukti manfaat instruksi Allah itu, baru datang 1400 tahun kemudian Allahuakbar.
Buku ini mempunyai beberapa kelebihan. Kelebihan yang pertama yaitu penulis sangat jeli dalam mengambil sebuah penelitian yang di lakukan oleh seseorang yang ahli dalam bidangnya dan itu langsung penulis hubungkan dengan kajian islam sehingga buku ini terasa lengkap. Selain itu meskipun judul buku ini hanya berobat dengan sedekah. Tapi dalam pembahasannya tidak hanya mencangkup berobat dengan sedekah saja, tapi juga ada ibadah-ibadah lain yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit yang ganas. Dan dalam medis mungkin penyakit itu akan sulit di sembuhkan. Karena telah melakukan ibadah yang telah di anjurkan Allah SWT. Meskipun terdapat banyak kelebihan dalam buku buku ini. Namun juga tak terlepas dari kekurangan. Kekurangan-kekurangan yang ada dalam buku ini di antaranya adalah terlalu menonjolkan salah satu ibadah yang menyembuhkan yaitu sedekah, sehingga ibadah-ibadah yang lain sangat sedikit di bahas dalam buku ini sehingga kita akan jenuh membaca buku ini karena tidak seimbang.
Peresensi adalah Eki Tirtana Zamzani, Mahasiswa Matematika IAIN Sunan Ampel Surabaya. Tinggal di http://etzcoy.blogspot.com/
Berobat dengan Sedekah Originally published in Shvoong: http://id.shvoong.com/books/dictionary/2137758-berobat-dengan-sedekah/
Selasa, 22 Maret 2011
Berobat Dengan sedekah
Berobat dengan Sedekah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar