Pesona bunga anggrek yang merekah di taman surga
Sepasang kupu-kupu tergoda mendekati sekuntum
Mereka mencicipi manisnya nektar
Serta menghirup harumnya aroma
Yang memaniskan dan mewangikan jalinan asmara mereka
Indah memang indah seakan-akan dunia hanya milik mereka berdua
Goresan waktu yang mengukir kisah kita
Hanya kau dan aku
Pertemuan yang tak terduga sebelumnya
Takdir yang mempertemukan kita
Atas seijin Allah tentunya
Benih-benih cinta yang mulai tumbuh
Bersemi di dalam lubuk hatiku yang paling dalam
Bergetar tak karuan hati ini
Ketika berdeketan denganmu
Wajah anggunmu yang begitu mempesona
Selalu membayangi dalam tidur malamku
Pertemuan beberapa jam, terasa begitu singkat
Sejam, semenit, sedetik
Tiba-tiba sekejap kau hilang meninggalkanku
Aku menayayangimu dengan setulus hatiku
Rasa yang menurutku sungguh aneh
Yang tak pernah ku rasakan sebelumnya
Kalau boleh jujur
Aku terpesona padamu pada pandangan pertama
Cintaku adalah cinta yang suci, alami, putih dan bersih
Tak ada sedikitpun noda-noda nafsu yang mengotori jiwaku
Kerudungmu membungkus indah mahkotamu
Harum parfummu begitu khas
Mewangikan seluruh tubuhmu
Kau penyemangat dalam hidupku
Pemberi inspirasi dalam setiap puisiku
Aku sebenarnya bukanlah seorang penulis puisi
Aku hanya ingin mengungkapkan gelora asmaraku
Yang menjajah perasaanku selama ini
Sungguh aku terlalu sayang padamu
Seperti rasa sayangku pada keluargaku
Ayah, ibu, dan adik-adikku
Semoga perasaan ini tidak melebihi rasa sayangku pada Allah
Aku tidak mau bergantung pada satu sosok
Yang belum tentu menjadi milikku
Rasa mengasihi memang wajar
Tapi aku tak mau memujamu melebihi pujaanku pada Sang Khaliq
Allah begitu menyayangiku
Memberikan rahmat yang begitu indah
Mempertemukan diriku dengan dirimu
Anugerah terindah dalam hidupku
Mojokerto, 09/07/2011
Oleh : Eki Tirtana Zamzani
Wah, sepertinys pengalaman pribadi.. :)
BalasHapushi hi, rahasia dunk
BalasHapus^_^