Sebenarnya apabila kita tinjau dari sisi lain dengan adanya UAN memberikan banyak manfaat bagi semua pihak. Untuk guru, guru akan lebih dihargai oleh siswa karena siswa akan selalu memperhatikan pelajaran UAN. Sehingga, guru juga akan lebih bersemangat dalam menyampaikan ilmu-ilmunya. Tidak asal-asalan dalam mengajar.
Guru akan berpikir dua kali apabila mengajar asal-asalan. Pasti seorang guru tidak ingin anak didiknya banyak yang gagal dalam UAN. Untuk siswa kelas XII merupakan masa yang sangat krusial. Karena, di masa ini akan sangat menentukan masa depanya.
Apabila ia gagal UAN maka mempersulit jalan menuju masa depan yang lebih cerah. Itulah hikmah dari adanya UAN.
Ketakutan tersebut secara tidak langsung akan menjadi sebuah motivasi untuk belajar dengan sungguh-sungguh. Dan, apabila kita tinjau dari segi spiritual maka remaja akan lebih meningkatkan spiritualnya setelah kelas X dan XI yang merupakan masa puber. Yaitu sebuah masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Sehingga, di masa ini pemuda akan mencari jati dirinya.
Apabila ia salah dalam bergaul maka ia akan menjadi anak yang nakal. Dengan adanya UAN pemuda yang nakal akan berpikir dua kali untuk melakukan tindakan yang konyol. Apakah ia ingin tidak lulus saat UAN sehingga ia akan meningkatkan spiritualnya yaitu dengan lebih mendekatkan diri pada Tuhan agar diberi kelancaran dalam UAN.
Jadi UAN harus tetap ada agar generasi muda kita tidak bermalas-malasan. Karena, nasib sebuah negeri tergantung dari kaum muda yang ada di negeri tersebut. Semoga dengan adanya UAN dapat meningkatkan sumber daya manusia di
Sumber: http://www.detiknews.com/read/2010/01/11/075946/1275443/471/ujian-akhir-nasional-harus-tetap-ada